GO SAPI GO!!!!

Kali ini gue bakalan bahas tentang cinta.. kamu pasti tau tentang cinta.. semua orang di dunia ini tau  tentang cinta. Gak ada yang ngerti darimana dia datang dan kapan di akan pergi. Yahh siapa orang yang gak kenal dengan yang satu ini. Bahkan anak - anak ingusan yang masih TK aja udah tau pacaran, gimana gak?? mereka selalu nonton film - film yang bertemakan tentang cinta  di tambah dengan nonton film DORA mereka nambah berhasil menjalankan hubungan cinta monyet anak ingusan..

Haaa men .. cinta itu gak semudah seperti di film - film  cinta awalnya tubrukan trus tatap muka habis gitu jadian. Pada kehidupan nyata seorang yang fakir asmara itu sangat menderita, disaat yang lain lagi enak - enakan ngecas berduaan sambil ngobrol - ngobrol ria dan mesra kita cuma bisa menatap mereka dengan sedih dan berkata " Kapan gue bisa kaya mereka ??" Seringnya galau kalau liat air hujan itu nambah bikin perasaan kita makin perih. Kita tentu punya cewe idaman kita masing - masing ( Yaiyalah kalo rame - rame gotong royong ) Seperti pengalaman hidup gue, Waktu itu gue suka sama seorang cewe yang manis dan cantik sekali sebut aja namanya "Sapi". Siapa yang tak kenal sama si Sapi ini,, malah banyak yang ngantri juga untuk dapatkan hatinya ( Ya bisa di ibaratkan ngantri sumbangan ). Pendek kata gue berusaha keras untuk mendapatkan hatinya dan pada suatu hari gue mendegar kata kata dari temen gue " Sapi ternyata sedang menunggu mantannya " Hari itu gue sangat terpukul, hati gue pecah berkeping - keping, dan makin lama gue makin belajar, cinta itu tidak bisa di paksakan.

Andai kata di paksakan itu semua tidak akan berakhir dengan baik. Cinta itu awalnya manis layaknya gula, hidup melayang seakan bermimpi, tapi bila satu kepercayaan itu hilang maka akan berkhir pahit. Terkadang kita sering mendengar " Aku sayang, cinta seseorang buakn dari fisik tapi kesetiaan dan hatinya " Tapi pada kenyataanya mana ada burung cendrawasih mau menjalin kasih dengan gajah bengkak. Kita menunggu dengan kesetiaan yang kita miliki, melihatnya di luar pagar bersama orang lain yang jauh lebih tampan dan keren dari pada kita. Sementara kita dengan bermodalkan kesetiaan hanya menunggu di luar pagar dengan setia dan penuh rasa cinta.

Kawan mungkin cinta itu sekarang sedang tidak berpihak pada kita, dan dia belum menyadari bahwa kita benar - benar tulus menyayangi merka dari lubuk hati yang paling terdalam. Menghormati mereka sebagaimana mestinya, nenuliakan, menopangnya selalu menjaganya meski mereka tidak mengerti betapa sayang dan cintanya kita terhadapnya, KARENA MEREKA BERARTI UNTUK KITA.