Arif's Blog

Rabu, 18 April 2012

Andromeda "Si Cantik Yang Berbahaya"

0 komentar

Galaksi Andromeda atau dengan nama lain Messier 31, M31, atau NGC 224 adalah salah satu galaksi di luar galaksi Bima Sakti yang dapat dilihat dengan mata telanjang, asalkan dilihat pada malam yang cerah, tanpa bulan dan tanpa polusi cahaya. 


Strukturnya mirip dengan galaksi Bima Sakti yaitu berbentuk spiral. Jaraknya sekitar 2,5 juta tahun cahaya. Letaknya di langit adalah di belahan langit utara, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November. Dengan mata telanjang, galaksi ini nampak seperti kabut tipis kecil di langit utara, tapi jika diamati dengan teropong yang dapat menampakkan bintang bintang redup di tepian galaksi Andromeda, ternyata ukuran Andromeda bisa lebih dari 7 kali diameter sudut bulan. 
Galaksi ini berisi sekitar 1 triliun bintang, dan bergerak mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 300 km/detik.
Benarkah Galaksi Adromeda dan Bima Sakti akan tabrakan ????



Galaksi Andromeda dan galaksi Bima Sakti tempat planet Bumi berada merupakan dua galaksi raksasa yang bertetangga. Keduanya hanya terpisah jarak 2,5 juta tahun cahaya atau sekitar 18,8 triliun kilometer.
Sebelumnya, galaksi Andromeda memiliki ukuran lebih kecil. Namun sepanjang perjalananan hidupnya, galaksi itu “memakan” sejumlah galaksi kecil yang terbang di dekatnya akibat besarnya gaya gravitasi yang dimiliki. Akhirnya ukuran Andromeda kurang lebih sama besar dengan Bima Sakti.
Dan ada juga yang mengatakan bahwa galaksi ini terpenuhi oleh black hole.. Mungkin ini benar dan bisa di bayangkan, tidak salh kalau galaksi ini mampu melahap semua galaksi kecil yang ada di dalamnya. Tabrakan dengan galaksi kita bisa saja terjadi, namun tabrakan super raksasa ini mungkin baru akan terjadi sekitar 3 miliar tahun yang akan datang mengingat jaraknya yang masih jauh dari galaxi kita yaitu Galaxi Bima Sakti
Namun diperkirakan, bintang-bintang di kedua galaksi, termasuk matahari milik tata surya kemungkinan besar tidak akan saling bertubrukan,” kata John Dubinski, astronom dari Canadian Institute for Theoretical Astrophysics, University of Toronto.

0 komentar:

Posting Komentar


 

Follow me!!