Arif's Blog

Selasa, 03 April 2012

Badai Matahari dan Perbincangan Isu Kiamat

0 komentar
Ada yang tau dengan badai matahari???  Badai matahari kini sedang menjadi perbincangan yang di kaitkan dengan isu - isu kiamat tahun 2012.




Badai Matahari, sekarang inilah yang jadi perbincangan serius oleh semua masyarakat dunia. Bagaimana 
tidak? dengan adanya badai matahari di tahun 2012 ini, maka isu yang berkembang tentang kiamat di tahun 2012 pun makin terus mencuat. Fenomena alam bernama badai matahari yang terjadi pada bulan Maret 2012 ini, dan menurut para pakar akan terus terjadi hingga tahun 2013 nanti. Terjadinya badai matahari ini diakibatkan oleh adanya siklus 11 tahunan aktivitas matahari. Puncak siklus kali ini diperkirakan terjadi pada akhir tahun 2013. Sebelum yang terjadi pada bulan Maret ini, pada 23 januari 2012 lalu, badai matahari pun terjadi.
Matahari adalah kumpulan gas besar yang memancarkan segala jenis radiasi, mulai dari radiasi yang bisa dimanfaatkan tanaman untuk fotosintesis sampai partikel energi tinggi yang bisa menghancurkan apapun yang dilalui.




Kadangkala, badai magnet di permukaan bintang raksasa tersebut bisa memicu timbulnya flare atau ledakan yang melontarkan seperenam energi yang dihasilkan matahari setiap detik.

Jika badainya cukup kuat, akan terjadi coronal mass ejections (CME), yaitu awan plasma berukuran besar yang  bergerak pada kecepatan jutaan mil per jam. Awan plasma tersebut terdiri dari proton dan elektron yang energik, dengan tambahan sejumlah kecil helium, oksigen dan logam.

Pada waktu terjadinya badai Matahari, sebuah ledakan matahari (solar flare) akan disertai oleh semburan radiasi elektromagnet (termasuk radio dan gelombang yang terlihat, ditambah gamma, ultraviolet, dan sinar X).

Sekira 10 sampai 20 menit setelah ledakan awal akan disusul dengan semburan penuh dengan energi proton. Kemudian, 10 sampai 30 jam ke depan, sebuah CME akan menghantam magnetosfer (lapisan medan magnet) Bumi lalu menyebabkan aliran listrik sepanjang pipa minyak serta saluran listrik tegangan tinggi.

Kejadian tersebut bisa saja memadamkan aliran listrik, namun sebagian besar  wilayah di Bumi bisa menyaksikan pertunjukan cahaya di langit, serupa aurora borealis.



Bumi memiliki lapisan magnetosfer sebagai pelindung. Dan biasanya, lapisan medan magnet yang menyelimuti Bumi ini sudah bisa menyerap radiasi berbahaya dari Matahari, serta mencegahnya menjangkau kehidupan di Bumi.


0 komentar:

Posting Komentar


 

Follow me!!